Sunday, April 29, 2018

Vexanium,Proyek Anak Negeri Yang Menjawab Tuntutan Zaman

      


 Beberapa tahun silam,tepatnya sekitar tahun 2009,awal kemunculan bitcoin, Satoshi Nakamoto, pencetus mata uang virtual bitcoin, mulai memperkenalkan idenya,yaitu bitcoin. Bitcoin merupakan sebuah mata uang digital yang revolusioner menggunakan hashcash dan konsep proof-of-work yang semula diusulkan oleh Dwork dan Naor pada tahun 1992 dengan sarana untuk memerangi junk email.

Bitcoin menggunakan teknologi blockchain. Teknologi blockchain adalah struktur data yang tidak dapat diubah dan hanya bisa ditambahkan saja. Setiap data dari blockchain ini saling terhubung di mana apabila terjadi perubahan di salah satu block data maka akan terjadi pengaruh terhadap data selanjutnya. Sehingga salah satu sifat dari blockchain adalah Transparant serta aman dikarenakan tidak ada satu pihak pun yang dapat memonopoli blockchain. Dan satu sifat unik dari blockchain yang lain adalah Anonim,sehingga pengguna merasa lebih aman.

Dengan dua sifat paradoks blockchain yaitu transparant namun rahasia (anonim) serta satu sifat lagi yaitu desentralisasi alias tidak ada satu pihak pun yang memonopoli, maka tentu saja hal ini menjawab kebutuhan manusia modern dalam hal mengamankan aset mereka maupun dalam kegiatan bertransaksi.

  
 Dengan sifat blockchain yang sedemikian uniknya,maka beberapa tahun terakhir ini banyak industri-industri dan perusahaan-perusahaan konvensional yang melirik teknologi ini. Bahkan akhir tahun kemarin terdapat satu proyek anak negri yang bisa dikatakan mendulang sukses yang begitu besar,yaitu PundiX.


  Proyek Pundi X bergerak di bidang Retail Point of Sale (POS) melalui aplikasi mobile dan kartu pembayaran tanpa kontak. Digawangi oleh seorang yang pakar di bidangnya,yaitu Constantin Papadimitriou (Kiki) Yaitu seorang anak negeri yang telah 17 tahun berpengalaman sebagai CEO dan founder dari dua perusahaan Fintech raksasa yaitu Infinetworks dan E2pay



  Dan dengan berharap mengulang sukses yang sama,kini hadir kembali sebuah proyek anak negeri yaitu Vexanium yang bergerak di bidang ekosistem marketing.

   CEO dan Founder Vexanium adalah Danny Baskara, dia adalah Pendiri evoucher.co.id yang membangun bisnis internet ini tanpa investasi dan zero dalam online marketing budget. Dan Hingga saat ini Evoucher telah mendistribusikan lebih dari 960.000 buah produk dan voucher. Penjualan melalui website dan mobile app dengan pengguna yang terus berkembang. Situs ini disebut-sebut sebagai situs daily deal no 3 di Indonesia, setelah Groupon dan Ensogo. Bahkan, Evoucher termasuk situs B2C e-commerce top 15 di Indonesia. 



   Vexanium ini nantinya tidak akan jauh berbeda dengan evoucher.co.id, yaitu begerak di bidang penjualan voucher yang nantinya akan bekerjasama dengan berbagai online maupun offline store serta berbagai merchant dan sejenisnya. Namun,Vexanium akan memakai teknologi blockchain yang lebih aman dan mudah digunakan.

   Dengan keunikan produk yang sangat dibutuhkan di masa modern sperti sekarang ini serta memakai teknologi blockchain, maka perpaduan unik ini menghasilkan sebuah proyek yang sangat bagus dan prospektif.

   Dan ke depannya akan ada 3 Ekosistem yang akan dibangun oleh VEX Platform ini : 
1. Voucher Generator dan Airdrop Platform: 
Vexanium akan membantu Retailer atau bisnis untuk mentokenize Reward atau Voucher yang dimiliki
Jadi Vexanium Akan membantu membuat Token lagi diatas Token Vex , token ini bernama VexM atau VexMerchant
Jadi nanti misalnya Restoran A atau Barbershop B atau Tokoonline C ,mereka ingin membuat Voucher atau Reward
hal Ini bisa ditokenisasi sehingga mereka bisa memiliki token sendiri yang Running didalam Platform Vexanium

2. Vexplorer: 
Sejenis Etherscan untuk voucher atau token VexM,yaitu platform yang digunakan untuk tracking transaksi,dll yang dilakukan dengan VEX token

3. VEX (Voucher Exchange ):
vex ini sendiri berasal dari singkatan dari voucher exchange , jadi token-token Voucher merchant yang tidak terpakai ataupun voucher2 lainnya diluar skema Vex nantinya bisa di Jual kembali di secondary market dan hanya dipairingn dengan vex,simplenya bisa diperdagangkan.
Dan ini juga merupakan salah satu nilai plus dari VEX Token

Selain dengan produk yng sangat luar biasa, proyek ini juga ditangani oleh tim yang tak kalah luar biasa pula. 

Tim Member
Danny Baskara
Founder & CEO
Linkedin
Irwan Bagus
CSO
linkedin

Robin Jang
Co-Founder & COO
Linkedin

Manto Tan
Developer
linkedin
   Dengan produk dari proyek sangat jelas dan sangat prospektif dalam menjawab tuntutan di masa sekarang ini serta tim yang profesionl dan berpengalaman di bidangnya, bisa dipastikan proyek ini akan menuai sukses yang luar biasa. Dan kabar baiknya adalah Vexanium saat ini mengadakan  ICO(Innitial Coin Offering) yang merupakan kesempatan besar bagi kita untuk berpartisipasi dalam proyek yang sangat prospektif ini.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa mengunjungi website resmi Vexanium   www.vexanium.com  atau token.vexanium.com serta bisa membaca whitepaper Vexanium DI SINI





No comments:

Post a Comment

Nama:
Nomor Telepon:
Kontak lain: